Jakarta, (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary mengatakan 99 persen persiapan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif tanggal 9 April 2009, sudah selesai.
"Persiapan 99 persen sudah selesai. Insya Allah tidak akan ada perubahan jadwal, waktu pemilihan legislatif tetap dilaksanakan hari Kamis tanggal 9 April 2009," katanya saat melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu bagi pegawai Departemen Sosial di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, tahun ini pekerjaan KPU dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu cukup berat sementara waktu yang tersedia relatif tidak panjang namun pihaknya tetap berusaha menyelesaikan tugas sesuai tenggat yang telah ditetapkan.
Sekarang ini, menurut dia, sebagian besar keperluan logistik untuk penyelenggaraan pemilu legislatif seperti surat suara, segel, tinta dan kotak suara sudah sampai ke kantor KPU kabupaten/kota.
Dalam beberapa hari mendatang, ia melanjutkan, sekitar 10 juta surat suara tambahan dan pengganti surat suara yang rusak juga akan dikirimkan ke kantor KPU di daerah.
"Logistik itu kan sebenarnya semua sudah sampai tempat, yang belum yang tambahan. Pencetakan dilakukan hari ini, bisa selesai dalam waktu sehari dan akan langsung dikirim dengan pesawat terbang. Tanggal 29 atau 30 Maret nanti semua sudah selesai dikirim," katanya.
Soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sempat dipermasalahkan sejumlah pihak, katanya, kini dianggap sudah jelas duduk perkaranya.
"Kami sudah menawarkan kepada partai untuk bertemu dan mencocokan hasil temuannya dengan DPT yang disusun KPU, kalau terbukti ada yang salah akan dibetulkan. Tapi sampai sekarang belum ada buktinya," kata Abdul Hafiz.
Menurut dia, jumlah pemilih yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap KPU sebanyak 171.265.442 jiwa.
Penyusunan daftar pemilih itu, menurut dia, melalui proses yang panjang dan partai politik dilibatkan, terutama dalam kegiatan klarifikasi dan pencocokan daftar pemilih.(*)
"Persiapan 99 persen sudah selesai. Insya Allah tidak akan ada perubahan jadwal, waktu pemilihan legislatif tetap dilaksanakan hari Kamis tanggal 9 April 2009," katanya saat melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu bagi pegawai Departemen Sosial di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, tahun ini pekerjaan KPU dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu cukup berat sementara waktu yang tersedia relatif tidak panjang namun pihaknya tetap berusaha menyelesaikan tugas sesuai tenggat yang telah ditetapkan.
Sekarang ini, menurut dia, sebagian besar keperluan logistik untuk penyelenggaraan pemilu legislatif seperti surat suara, segel, tinta dan kotak suara sudah sampai ke kantor KPU kabupaten/kota.
Dalam beberapa hari mendatang, ia melanjutkan, sekitar 10 juta surat suara tambahan dan pengganti surat suara yang rusak juga akan dikirimkan ke kantor KPU di daerah.
"Logistik itu kan sebenarnya semua sudah sampai tempat, yang belum yang tambahan. Pencetakan dilakukan hari ini, bisa selesai dalam waktu sehari dan akan langsung dikirim dengan pesawat terbang. Tanggal 29 atau 30 Maret nanti semua sudah selesai dikirim," katanya.
Soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sempat dipermasalahkan sejumlah pihak, katanya, kini dianggap sudah jelas duduk perkaranya.
"Kami sudah menawarkan kepada partai untuk bertemu dan mencocokan hasil temuannya dengan DPT yang disusun KPU, kalau terbukti ada yang salah akan dibetulkan. Tapi sampai sekarang belum ada buktinya," kata Abdul Hafiz.
Menurut dia, jumlah pemilih yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap KPU sebanyak 171.265.442 jiwa.
Penyusunan daftar pemilih itu, menurut dia, melalui proses yang panjang dan partai politik dilibatkan, terutama dalam kegiatan klarifikasi dan pencocokan daftar pemilih.(*)
